Trailer & Sinopsis Can not load trailer, your browser does not support HTML5 video. BUNDO Unique Prisilla, menjalani kehidupannya sendirian di kampung Sumatera Barat. Hari-harinya terasa sepi. Anak satu-satunya, DENAY Jessica Mila, kuliah di Jakarta. Rasa rindunya memuncak, karena ia kerap "dihantui" dengan bayangan anaknya. Bundo pun berangkat ke Jakarta. Sesampai di Jakarta, Bundo mendapati Denay telah berubah. Banyak hal yang tampaknya disembunyikan Denay. Hingga terjadi pertengkaran antara mereka dan terucap kalimat dari Denay, ini hidupku, bukan hidup Bundo. Aku yang menjalani, Aku minta... Bundo jangan ikut campur... Bundo tertegun, shock, marah, sakit hati, Bundo kembali ke kampung. Sementara itu di kampung, AMRI Kevin Julio, sepupu Denay, anak RAMLI Tasman Taher, kakak Bundo akan melakukan pernikahan. Tetapi Amri malah kabur. Diam-diam Amri jatuh cinta pada Denay, semenjak kecil. Ia akan setia terus menunggu Denay kembali. Hingga tiga tahun terlewati. Tiga lebaran tanpa berkirim kabar... Perlahan Bundo mulai ringkih. Adik Bundo, HANIFAH Dewi Hughes, minta agar Bundo mengalah dan menyuruh Denay pulang. Tapi Bundo bersikeras. Hingga Hanifah diam-diam mengabari Denay kalau Bundo sakit keras... Kedatangan Denay membuat munculnya konflik. Mulai dari Bundo yang berniat agar Denay tetap di kampung, dengan cara meminta Denay mendaftar PNS setempat. Bundo meminta pertolongan saudaranya agar memasukkan Denay. Ternyata konsekuensi yang harus dihadapi Bundo adalah ia harus menyogok agar Denay masuk PNS. Belum lagi Amri yang berani menyatakan cinta pada Denay. Padahal akibat batalnya pernikahan Amri dengan anak gadis orang terpandang, membuat posisi Ramli di kampung itu tersudut. Ramli menganggap penyebab itu semua adalah Denay. Apalagi Bundo sempat mau meminjam uang pelicin PNS pada Ramli. Akhirnya Denay tahu kalau Hanifah berbohong padanya soal Bundo sakit parah. Bundo pun tahu kalau Denay pulang karena mengira Bundo sekarat. Bundo amat sakit hati... Terlebih saat Denay mengaku kalau ia sebenarnya tidak lulus kuliah... Denay tidak pernah meminta maaf pada Bundo. Setiap kali mau mengucap maaf, bibirnya berasa kelu. Hingga akhirnya Denay kembali ke Jakarta. Kata maaf belum juga terucap. Karena air mata lebih mudah jatuh diam-diam, dibanding kata maaf. Seharusnya kata maaf itu terucap, sebelum semuanya terlambat...